Penerapan Hukum Tindak Pidana Pencabulan Sesama Jenis Terhadap Anak Dibawah Umur (Studi Kasus Putusan Nomor : 1020/Pid.B/2017/PN.Mks)

This research was written to find out and analyze the application of criminal law same-sex obscenity minors as stipulated in Indonesian Criminal Code Law on Child Protection well arrangements for crimes against what are legal considerations by panel judges imposing sanctions Decision Number 1020/Pid.B/2017/PN.Mks The type used is a normative supported empirical data. conducted at Makassar District Court. data were primary data, namely obtained directly from interviews secondary through literature studies such literature, books, journals, legislation. then analyzed qualitatively presented descriptively. results that have been show conclusion that, (1) cases similar crimes, perpetrators, must be maximized again providing commensurate with wrongdoing committed perpetrator or other words, perpetrators held accountable their actions, so judge's decision can deter suppressing crime. (2) an article defendant not quite right. public prosecutor should Article 82 paragraph (4) No. 17 2016. accordance testimony witness who said child victim just one person but two children. make accused truly deterred provide education indirectly they don't commit acts.
 Abstrak:
 Penelitian ini ditulis untuk mengetahui dan menganalisis penerapan hukum pidana pencabulan sesama jenis terhadap anak dibawah umur sebagaimana di atur Kitab Undang Hukum Pidana Undang-Undang perlindungan serta pengaturan tindak dalam Indonesia bagaimanakah pertimbangan oleh hakim majelis menjatuhkan sanksi Putusan Nomor Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe normatif didukung dengan empiris. dilaksanakan Pengadilan Negeri primer yaitu diperoleh langsung dari wawancara sekunder melalui studi kepustakaan seperti literatur, buku, jurnal, perundang-undangan. Data tersebut kemudian dianalisis secara kualitatif disajikan dekskirptif. Hasil telah kesimpulan bahwa, Penerapan kasus kejahatan sejenis yakni pelaku harus dimaksimalkan kembali memberikan hukuman setimpal perbuatan kesalahan dilakukan sipelaku atau kata lain para diminta pertanggung jawaban atas perbuatannya, sehingga putusan dapat membuat menjadi jera menekan timbulnya itu. Pertimbangan pasal terdakwa kurang tepat. Seharusnya Penuntut umum memakai ayat No.17 tahun Hal sesuai keterangan saksi mengatakan bahwa korban bukan hanya satu orang melainkan dua anak. benar-benar pendidikan tidak kepada masyarakat agar melakukan serupa.